Perencanaan Rumah Ibadah (Masjid)

Sebagai sebuah kegiatan yang berbasis lahan, perencanaan taman (lansekap) sangat dibutuhkan untuk menjadikan keadaan/kondisi sebuah lingkungan/rumah yang mendukung suatu kebutuhan dan keserasian/keharmonisan. Perencanaan lansekap sangat bergantung pada kondisi obyek (bangunan) inti. Sehingga perlu adanya inventarisir, pengumpulan data tentang tapak yang akan didesain. Pada saatnya, analisis,sintesis,perancangan dan pelaksanaan akan menjadi efektif dan efisien.
Sesuaikan dengan arsitektur bangunan : Desain lanskap yang baik harus mengkomplemen bangunan. Biasanya desain bangunan telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum desian lanskap. Apabila pada arsitektur ada gaya tertentu maka desain taman/lanskap juga mempunyai gaya tertentu. Walaupun suatu bangunan klasik tidak harus juga dihias dengan taman bergaya klasik, tetapi harus diperhatikan keselarasannya. Berikut aplikasi perencanaan lingkungan rumah ibadah (masjid).

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan lansekap:
 Tentukan aktivitas yg akan dilakukan : jenis bangunan, (umum atau pribadi) Komitmen pemeliharaan pemilik; hal ini sangat penting untuk kelangsungan,jika komitmen pemilik kurang cukup dengan desain yang simpel. Luasan lahan ; berkaitan dengan pemanfaatan media lansekap,jika lahan sempit/sedang penggunaan media tanam pot akan lebih efektif,misal dengan disusun seperti rak Referensi; agar pemilik dapat memilih beberapa alternatif Sesuaikan dengan bangunan inti
Disadur dari:Gambar Rumah